Gambar diambil dari www.babyaxioo.com
Kedua belah pasangan yang telah menikah pasti mempunyai banyak tujuan dalam pernikahannya, salah satunya adalah mempunyai keturunan. Beberapa pasangan mungkin langsung membuat keputusan setelah menikah langsung mempunyai anak, namun sebagiannya lagi tidak, mungkin dikarenakan setelah menikah ingin berduaan dulu, sehingga bulan madunya lebih lama. Namun, sebagiannya lagi setelah lama menunda akhirnya semakin sulit mempunyai momongan, padahal salah satu tujuan menikah adalah meneruskan keturunan. Banyak sekali faktor yang mempengaruhi, yaitu: faktor usia, faktor biologis, seperti banyak yang orang bilang kalau perempuan itu mempunyai expired date'nya, tapi memang itu benar adanya semakin tua umur perempuan maka kemungkinan untuk hamilnya semakin kecil. Maka dari itu, banyak mitos yang mengatakan kalau belum-belum mendapatkan momongan sebaiknya mengadopsi anak terlebih dahulu, katanya anak itu sebagai "pancingan" agar si ibu bisa hamil, namun itu hanya lah mitos semata, karena sampai saat ini belum ada penelitian ilmiahnya mengenai hal itu.
Lain halnya dengan pasangan yang merasa cukup untuk memiliki anak, mereka lebih memilih untuk menggunakan alat kontrasepsi untuk membantu sang ibu tidak hamil lagi. Di pasaran begitu banyak alat kontrasepsi, dari yang jelas sampai ke yang antah beratah. Alat kontrasepsi tidak hanya dipakai oleh pasangan yang sudah memiliki anak saja, tapi juga dipakai bagi pasangan yang merasa belum mau punya anak. Untuk hal ini sangat penting untuk diketahui oleh kedua belah pasangan, hal-hal apa saja yang harus dilakukan, dan harus terus-menerus dilakukan cek agar tahu kalau misalnya ingin mempunyai anak, kita bisa tahu apa hormonnya sudah kembali normal atau belum, dsb. Dalam hal ini sangat penting untuk didiskusikan dengan pasangan jika perlu sebelum menikah agar tidak menimbulkan perdebatan nantinya, ingin mempunyai anak berapa, selisih usianya berapa, jenis kelamin anak. Berbicara tentang jenis kelamin, banyak dari kita telah tahu kalau ingin mempunyai anak laki-laki itu sulit, sulit kenapa? karena untuk mendapatkan anak berjenis kelamin laki-laki masa subur sang ibu harus sedang pada tahap yang tinggi-tingginya, sang ibu sangat mencintai suaminya, dan suaminya harus dalam keadaan sangat sehat. Maka dari itu, penting bagi perempuan untuk mencatat tanggal mentruasinya untuk mengetahui masa suburnya (disarankan dari sekarang).
"a baby will make love stronger, days shorter, nights longer, bank balance smaller, home happier, clothes dirty, the past forgotton, and the future worth living for."
Gambar diambil dari www.babyaxioo.com