Rabu, 29 Mei 2013

Mind, Body, and Stress


     Setiap orang pasti pernah merasakan yang namanya stres, kalau di dunia mahasiswa penyebab stress bisa dikarenakan menumpuknya tugas, terutama jika mendekat deadline, kuis, UTS, maupun UAS, dan yang paling membuat stress adalah jika diperhadapkan dengan skripsi. Dan itulah yang saya hadapi, belum memasuki skripsi, tetapi akan, karena saya sedang mengambil seminar proposal yang tidak kalah membuat saya stress, terutama jika mendekat deadline. Stress itu sendiri adalah suatu kondisi dimana seseorang merasa tertekan dalam suatu kondisi tertentu . Beberapa orang jika mengalami stress akan membuat sulit untuk tidur, minum-minuman beralkohol, nafsu makan berkurang, dan sebagiannya lagi akan lari ke makanan, banyak dialami oleh perempuan (termasuk saya), tapi yang baiknya adalah jika stress itu datang kita menenangkan diri, bisa dengan olahraga (fitness, yoga, meditasi, aerobic, dll) yang bisa membuat kita lebih tenang, dan mencari jalan keluar.

     Apabila saat stress jika ingin memakan makanan yang tinggi lemak, kita bisa menggantinya dengan makanan yang lebih sehat, mis: buah-buahan, yoghurt, atau roti gandung dengan selai kacang. Sehingga, kita tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung gula yang tinggi yang bisa menyebabkan diabetes. Karena, seperti yang kita tahu stress itu dapat menyebabkan peredaran darah menjadi tidak lancar, dan membuat sistem imun menurun, sehingga kita dapat lebih mudah terserang penyakit. Stress pada hubungan pernikahan dapat membuat hubungan seksual menjadi terganggu, karena Saat seseorang mengalami stres, hormon testosteronenya menurun, dan bagi perempuan akan menurunkan kesuburan dan membuat siklum menstruasi menjadi terganggu. Sehingga saat baik bagi pasangan untuk saling terbuka satu sama lain.

Minggu, 19 Mei 2013

it's not easy being a woman



Dalam budaya Timur menjaga keperawanan itu sangat penting, perawan itu tidak hanya sebuah aset bagi perempuan, tetapi juga merupakan sebuah kehormatan dan kekuatan bagi seorang perempuan yang hendaknya dijaga oleh perempuan. Bagi kebanyakan orang perempuan yang sudah tidak perawan dianggap sebagai “bukan wanita baik-baik” namun apa jadinya kalau perempuan tersebut adalah korban pemerkosaan apakah mereka patut disalahkan?  Kasus yang baru-baru ini terjadi pada siswi di Depok , ia merupakan korban pemerkosaan dan kepala sekolahnya mengumumkan di depan banyak siswa/i yang lain bahwa perempuan ini telah mencoreng nama baik sekolahnya yang alhasil harus dikeluarkan dari sekolah. Namun balik lagi, apa itu salah korbannya? Mereka itu hanya lah korban, mereka tidak meminta untuk diperkosa, dan mereka  tidak menginginkan adanya kejahatan seperti itu menimpa pada dirinya.

Ada baiknya korban tersebut tidak mendapat hinaan ataupun cercaan, serta pandangan yang merendahkan si korban, melainnya mereka harus di damping terutama oleh orang-orang di dekatnya, karena luka pada seseorang itu sangat lah dalam dan sulit untuk diobati karena kejadian itu merupakan mimpi buruk bagi mereka. Hargai dan sayangi lah perempuan seperti kamu mengasihi ibumu sendiri, God bless J